Sejak November 2008, kami kedatangan anggota keluarga baru. Laki-laki, tampan, lincah, menggemaskan, menarik perhatian orang-orang yang melihat sosoknya.
Bukan.
Dia bukan kakak atau adik saya yang tiba-tiba ditemukan setelah puluhan tahun terpisah (sinetron abeeiiss...).
Dia juga bukan suami saya (
I wish...
Doh...!!! Curcol mode on).
Dia juga bukan anak saya (walaupun sudah
pengen banget punya anak,
xixixixi...).
Lalu siapa
donk?
Masih belum bisa menjawab?
Oke, saya bantu dengan petunjuk lagi. Matanya bulat, cemerlang, kadang berwarna abu-abu, kadang hijau pucat, kadang biru pucat dengan sedikit semburat cokelat, tergantung pada kondisi cahaya. Wajahnya bulat, berhidung pesek, ekspresinya lucu. Berkaki empat, berbulu panjang, lembut, berwarna kombinasi putih dan abu-abu.
Frodo.
Itu adalah namanya, seekor kucing Persia yang menjadi anggota keluarga baru. Bagi para fans novel fiksi dan film
Lord of the Rings, pasti mengenal tokoh
Hobbit yang bernama sama, yang memiliki tugas besar sebagai sang pembawa cincin milik
Sauron untuk kemudian dihancurkan di
Mount Doom.
Nama Frodo memang diambil dari tokoh tersebut. Sebetulnya lebih cocok dinamakan
Gandalf, karena bulunya panjang dan warnanya putih dan abu-abu. Mirip
Gandalf the Grey, penyihir yang lagi-lagi diambil dari tokoh dalam
Lord of the Rings. Tapi karena akhirnya menyadari bahwa nama
Gandalf tidak
familiar dengan lidah awam dan akan menjadi sulit diucapkan, akhirnya diputuskanlah memakai nama Frodo. Mengapa Frodo?
Mmmm... Kenapa ya? Karena badannya (masih) kecil, rada
gembil berisi, lucu seperti
Elijah Wood, pemeran tokoh Frodo. Ditambah lagi, nama Frodo (sepertinya) lebih mudah diucapkan dari pada Gandalf. Walaupun akhirnya sekarang juga sering berubah menjadi
Prodo, Frod, Prot, sampai
Emprot <
Sigh...>.
Frodo dijual oleh pemiliknya terdahulu, seorang
breeder kucing Persia asal Bandung, yang memiliki pengalaman dalam mengembangbiakan kucing-kucing Persia berkualitas juara, dan memang kucing-kucing miliknya sering menjuarai kontes-kontes kucing yang diadakan oleh
cat lover communities. Oleh karena itu, Frodo memang dihargai agak sedikit mahal dibandingkan dengan kucing Persia yang biasa dijual di
pet shop. Tapi ternyata Frodo memang berkualitas prima. Ternyata memang benar kata pepatah, "harga tak pernah bohong."
Terlahir dari orang tua yang keduanya murni Persia, Frodo memiliki 3 saudara. Satu berwarna putih polos, satu berwarna hitam pekat, satu berwarna abu-abu tua polos, dan Frodo, berwarna putih dan abu2. Sempat terfikir untuk membeli si putih polos, namun tiba-tiba si belang putih-abu2 mencuri perhatian. Secara aktif dia bereaksi terhadap hampir semua gerakan, meloncat-loncat, menggapai-gapai dengan kaki mungilnya. Jadilah jatuh cinta pada pandangan pertama.
Sekarang, secara resmi Frodo sudah menjadi anggota keluarga kami. Orang tua saya menjadi jatuh cinta juga dengan si mungil nakal itu. Padahal sebelumnya, kami sekeluarga (
actually, my father & I) sangat menyukai anjing sebagai hewan peliharaan. Namun karena kondisi tertentu, kami tidak bisa memelihara anjing lagi. Tidak pernah ada satu pun kucing yang pernah menarik perhatian orang tua saya sebegitu rupa, kecuali Frodo.
He's so adorable... :)