Saya mencintai film.
Saya menikmati segala genre film, dari mulai action, drama, horror/thriller, science-fiction, comedy, musical, dll. Saya sangat menikmati setiap detilnya, mulai dari camera angle, plot, akting, dialog, hingga musiknya.
Tidak hanya menonton di bioskop, saya pun bisa menikmati film walaupun hanya menonton di DVD. Saya menyebutnya "High-Quality-Pirated-DVD" (DVD Bajakan Berkualitas Tinggi), yaitu DVD yg memiliki kualitas gambar yg bagus (kalau bisa tanpa cacat), subtitle (teks) bahasa Inggris yg sempurna, bahkan jika beruntung, ada Bonus Features-nya. Jujur, saya masih membeli DVD bajakan, bukan karena tidak menghargai karya2 original namun semata2 karena masalah klasik: keuangan. Saya belum bisa rela jika saya harus mengorbankan passion saya terhadap film hanya karena saya tidak mampu membeli DVD original. Toh saya tetap sangat menghargai karya para pembuat film dengan tetap menonton film2 buatan mereka, terlepas apakah melalui DVD Original maupun tidak.
Karena saya sangat menikmati film, saya tidak pernah mau ketinggalan setiap detik dan setiap detil adegan dari film-film yang saya tonton. Bahkan orang-orang yang sudah biasa (atau pernah) menonton film dengan saya pasti paham, bahwa dalam durasi 1,5 jam hingga 2,5 jam (atau lebih, tergantung durasi film) saya akan menjadi seperti patung: tidak bergerak, tidak berbicara, dan tidak bereaksi terhadap apapun, hanya terus menatap dan menyimak setiap adegan film. Tidak ada yg bisa mengganggu dunia saya saat sedang menonton film, dan saya pun tidak akan mengganggu siapa pun.
Kembali ke bioskop.
Menonton di bioskop sangat menyenangkan: sound system menggelegar, kursi besar & empuk, dingin, juga layar raksasa. Namun kendalanya, bioskop merupakan salah satu tempat yang paling berisiko tinggi bagi saya untuk kehilangan kenikmatan menonton. Banyak sekali gangguan2 yg saya temui di bioskop dan dapat menghilangkan konsentrasi. Salah satu teman baik saya bahkan sampai sekarang tidak suka menonton di bioskop, karena kenikmatannya menonton film (hampir) pasti akan selalu rusak. Bahkan ada pula teman lain yang kerap kali terlibat bentrok dengan orang lain di bioskop, karena masalah yg serupa.
Apa saja sih hal-hal yang dapat mengganggu dan merusak mood ketika menonton di bioskop?
Pengobrol ini ada berbagai jenis: Pertama, ngobrol bukan mengenai film (out of topic). Bukannya nonton malah curhat. Di kafe aja Mba, jangan di bioskop! Hehe... Kedua, terus2an bertanya: "Ini siapa? Terus dia ngapain? Maksudnya gimana? Bukannya tadi dia udah ditangkep?" Dst... Dst... Cape deeehh... Ketiga, yang terakhir, adalah yg paling KEJAM di antara para pengobrol, yaitu: SPOILER. Spoiler adalah orang yg suka membocorkan apa yang akan terjadi kemudian, dan biasanya merupakan kunci utama dari film itu. Contohnya: "Harta karunnya tempatnya disitu," "Sebenernya penjahatnya yang ini, bukan yg itu," atau "Tokoh utamanya bakal meninggal di akhir film!" Oh my God... Menurut saya, men-Spoil film benar-benar "kejahatan" tidak bisa saya tolerir.
Baru-baru ini di US, ada peristiwa seorang Bapak yang sedang menonton film The Curious Case of Benjamin Button, ditembak oleh salah seorang penonton bioskop. Ternyata sebabnya karena Bapak itu mengobrol di sepanjang film. Fiuhh... Untung di Indonesia kepemilikan senjata api masih sangat dibatasi.
So please, kalau memang mau mengobrol, cukup dengan berbisik supaya tidak mengganggu orang lain.
Kalau menurutmu, hal apa yang paling mengganggu saat menonton film di bioskop?
Saya menikmati segala genre film, dari mulai action, drama, horror/thriller, science-fiction, comedy, musical, dll. Saya sangat menikmati setiap detilnya, mulai dari camera angle, plot, akting, dialog, hingga musiknya.
Tidak hanya menonton di bioskop, saya pun bisa menikmati film walaupun hanya menonton di DVD. Saya menyebutnya "High-Quality-Pirated-DVD" (DVD Bajakan Berkualitas Tinggi), yaitu DVD yg memiliki kualitas gambar yg bagus (kalau bisa tanpa cacat), subtitle (teks) bahasa Inggris yg sempurna, bahkan jika beruntung, ada Bonus Features-nya. Jujur, saya masih membeli DVD bajakan, bukan karena tidak menghargai karya2 original namun semata2 karena masalah klasik: keuangan. Saya belum bisa rela jika saya harus mengorbankan passion saya terhadap film hanya karena saya tidak mampu membeli DVD original. Toh saya tetap sangat menghargai karya para pembuat film dengan tetap menonton film2 buatan mereka, terlepas apakah melalui DVD Original maupun tidak.
Karena saya sangat menikmati film, saya tidak pernah mau ketinggalan setiap detik dan setiap detil adegan dari film-film yang saya tonton. Bahkan orang-orang yang sudah biasa (atau pernah) menonton film dengan saya pasti paham, bahwa dalam durasi 1,5 jam hingga 2,5 jam (atau lebih, tergantung durasi film) saya akan menjadi seperti patung: tidak bergerak, tidak berbicara, dan tidak bereaksi terhadap apapun, hanya terus menatap dan menyimak setiap adegan film. Tidak ada yg bisa mengganggu dunia saya saat sedang menonton film, dan saya pun tidak akan mengganggu siapa pun.
Kembali ke bioskop.
Menonton di bioskop sangat menyenangkan: sound system menggelegar, kursi besar & empuk, dingin, juga layar raksasa. Namun kendalanya, bioskop merupakan salah satu tempat yang paling berisiko tinggi bagi saya untuk kehilangan kenikmatan menonton. Banyak sekali gangguan2 yg saya temui di bioskop dan dapat menghilangkan konsentrasi. Salah satu teman baik saya bahkan sampai sekarang tidak suka menonton di bioskop, karena kenikmatannya menonton film (hampir) pasti akan selalu rusak. Bahkan ada pula teman lain yang kerap kali terlibat bentrok dengan orang lain di bioskop, karena masalah yg serupa.
Apa saja sih hal-hal yang dapat mengganggu dan merusak mood ketika menonton di bioskop?
- Orang yang mengobrol...
Pengobrol ini ada berbagai jenis: Pertama, ngobrol bukan mengenai film (out of topic). Bukannya nonton malah curhat. Di kafe aja Mba, jangan di bioskop! Hehe... Kedua, terus2an bertanya: "Ini siapa? Terus dia ngapain? Maksudnya gimana? Bukannya tadi dia udah ditangkep?" Dst... Dst... Cape deeehh... Ketiga, yang terakhir, adalah yg paling KEJAM di antara para pengobrol, yaitu: SPOILER. Spoiler adalah orang yg suka membocorkan apa yang akan terjadi kemudian, dan biasanya merupakan kunci utama dari film itu. Contohnya: "Harta karunnya tempatnya disitu," "Sebenernya penjahatnya yang ini, bukan yg itu," atau "Tokoh utamanya bakal meninggal di akhir film!" Oh my God... Menurut saya, men-Spoil film benar-benar "kejahatan" tidak bisa saya tolerir.
Baru-baru ini di US, ada peristiwa seorang Bapak yang sedang menonton film The Curious Case of Benjamin Button, ditembak oleh salah seorang penonton bioskop. Ternyata sebabnya karena Bapak itu mengobrol di sepanjang film. Fiuhh... Untung di Indonesia kepemilikan senjata api masih sangat dibatasi.
So please, kalau memang mau mengobrol, cukup dengan berbisik supaya tidak mengganggu orang lain.
- Orang yang mengaktifkan nada dering handphone dan MENERIMA telefonnya!!!
- Orang yang menendang kursi
- Orang yang make-out (bercumbu)
- Orang yang terlambat/bolak-balik/keluar-masuk
- Orang yang membawa bayi/balita/anak2 (padahal rating filmnya: DEWASA)
Kalau menurutmu, hal apa yang paling mengganggu saat menonton film di bioskop?
Please respect other people's right to enjoy the movie-which they have already paid for-
aq tu paling males sama orang yang bolak-balik di depan ku duduk
ReplyDeletewuih
bikin ilang kosentrasi, buyar semua dah
nonton.....?
ReplyDeleteenakan dirumah x yeeee...
paling keganggu ma iklan...
(wedehhh. brerti TV dunk)
heheeee cerita awalannya asyiiik mbak, buwel benar2 terhibur ama neh tulisan......Lanjut ke tengah makin asyik juga, kirain spoiler tuh apaan...hehehehehhe..
ReplyDeleteteruuuuuss, ngeri tuh ama cerita orang yang di tembak gara2 ngobrol di bioskop.
lain2 nya asyiiik semua wes...tulisannya siiip...buwel suka....
Untuk yang paling mengganngu mungkin rasa ngantuk pas ada di bioskop, khan ber ac terus kursinya empuk lagi...heeehee
untuk public area,susah untuk mengatur semua orang dengan karakter masing2 .. semoga kepedulian atas hak orang lain akan semakin tinggi
ReplyDelete@Yanuar: Bener banget tuw, siluetnya suka ganggu..
ReplyDelete@Kang Dwi: Waks, kayaknya iya Kang, malah kalo iklan, bisa langsung ganti channel lain yg lebih menarik. hehe...
@Buwel: Iya aku juga kaget pas googling nemu cerita bapak yg tertembak itu. Waaa... Bener tuh, kadang suka ngantuk! Pake jaket ngebantu dikit, tapi jangan bawa selimut tar malah bobo, hehe!
MrPsycho: Bener mister, makanya demi nonton film, kadang harus berkorban sedikit deh, hehe... Amiin... :)
Kalau pengalaman saya, nggak pernah terganggu tapi sering mengganggu sis.Masalahnya saya kalau nonton mulut saya tanpa di sengaja ngikut action hehhe.Pernah bertengkar di bioskop dan trauma.sejak itu saya nggak pernah lagi nonton lewat bioskop.Bisa nggak bisa beli sendiri dan nonton di rumah :D
ReplyDeletembak aku juga suka bawa Pascal ke bioskop hehehe, tapi tenang aja dia gak ganggu kok. krn aku juga gak suka ke ganggu kalo nonton.
ReplyDeletekalau misalkan udah kebelet mo ke toilet begimana dunk :D, kan nga bolak balik cuma sekali duank he3..
ReplyDeleteuntuk yang lainnya setuju jugaa
@Aisha: Ohya? Beneran sampai bertengkar sampai trauma? Duh... Semoga suatu saat traumanya bisa ilang yaa, dan kembali menikmati nonton di bioskop lagih :)
ReplyDelete@Lidya: Hehe... Siip!!! :)
@Maya: kalau emang udah kebelet banget, ya jangan dipaksain juga, hehe... Walaupun aku selalu ke kamar mandi dulu sebelum masuk, tapi pernah juga kok sampai gak tahan mau ke toilet lagi. Betul itu, kalo bolak-baliknya gak sering belum mengganggu lah. Thank you ya dah mampir :)
paling menyebalkan kalo nonton, trus ditelponin dari kantor, pas lagi cuti... hihihi...
ReplyDeleteyg mengganggu...kalo lagi nonton eh tiba tiba kawan kita minta ditemenin atau minta dianterin ke toilet...he..he....thanks
ReplyDeletesetujuuu.. paling kesel kl ada yg ngajak ngomong, ngomong sendiri, terima telpon, dan nendang2. annoying! x(
ReplyDelete@Quinie: Walah, itu combo banget Quin: udah ditelpon dari kantor, pas lagi cuti pula, bwahaha!!
ReplyDelete@Angga: Taktiknya, bilang aja dirimu harus stay di dalem studio, jadi pas temenmu balik lagi, dikau bisa nyeritain apa yg tadi dia lewatin pas ke toilet, hehe...
@Wulan: Setuju bu, tooossss...! :)
Saya jarang nonton bioskop mbak..
ReplyDeletekalaupun nonton saya gak terlalu terganggu sih. mungkin krn gak terlalu hobbi nonton kali ya..
kadang2 hal2 spt itu ga bs kita hindari ... yg bs kita lakukan hanyalah mencoba mengerti dan tidak melakukan hal yg sama :P
ReplyDeleteiya, apalagi kalo orang yang duduk dibelakang suka ngetuk2in kakinya ke kursi kita.. trus ngobrol lagi!! HELLOOOOWWWWW...
ReplyDeletelokh kok jadi curcol? ;p
yup setujuuuuuu
ReplyDeleteaku benci kalo ada yang jalan didepan kursiku
mo thak tendang aja ke luar bioskop
@Bandit: Terus dirimu hobinya apa? Lebih seru ya pastinya? :)
ReplyDelete@Clairvoyant: Betul, saya selama ini berusaha sesabar mungkin dan sudah pasti gak mau melakukan hal yg sama.
@Chrysanti: Gak papa curcol, tulisanku di atas juga curcol kok, hehehe...
@Attayaya: Waks, jangan2 dirimu pemain bola ya? Xixixixi...
ah sama! benci sama semua yang disebutkan di atas!
ReplyDeletepasangan saya sih sering banget kalo udah ada orang yang ngobrol dengan ga tau dirinya dekat2 kita sama dia ditegor dengan sangat galaknya! kadang deg2an juga takut jadi ribut.. tapi kan emang dia harusnya diam dan kita yang benar karena berhak ya?
hm... nonton dvd kadang lebih damai memang... :D
busett..
ReplyDeletebeneran sampe ditembak.
tu orang pasti keseringan nonton film psikopat.
hhehe..
@Natazya: Waaah... Dirimu sama dgn diriku, punya pasangan yg "panasan" kalo kegiatan nonton filmnya terganggu. Emang kayaknya tugas kita untuk menenangkan mereka yaa, hehehe... Thanks yah dah mampir :)
ReplyDelete@Melyn: Beneran Lyn, serem banget kan? Hiiii...
Waduhh....jadi rame yah hihihihihi
ReplyDelete@Nod: iya, semoga kamu juga yaa ;)
ReplyDeleteBTW hun...yang nomor 4...bukannya kita pernah ya? :P-
ReplyDeleteNod: Yg mana? Terlambat? Iya pernah, hehe... Tapi kan gak bolak-balik :P
ReplyDelete