Apa yang ada di benak Anda kalau mendengar kata itu? Salah satunya mungkin: pesawat ruang angkasa, jadul (jaman dulu), film seri yang ngetop dari zaman 70-an hingga 90-an, hingga karakter2 seperti Captain Kirk, Spock, Klingon, Romulan, atau yang lebih baru seperti Jean Luc Picard, de el el.
Saya termasuk salah satu penggemar film seri STAR TREK pada tahun 90-an (secara tahun 70-an saya belum lahir dan tahun 80-an lebih familiar dengan film Goggle V, Lion Man, Candy-candy, Lulu, Gaban, dan sejenisnya). Jadi pengetahuan saya tentang Kapten James Kirk dan Spock, dua karakter legendaris dalam STAR TREK tahun 70-an cuma sebatas tahu, tidak pernah ada kesempatan untuk mengetahui lebih dalam tentang karakter mereka dan alur ceritanya.
Makanya, ketika ada kabar bahwa di 2009 akan dibuat film lepas mengenai STAR TREK, apalagi kabarnya akan mengisahkan Kirk dan Spock, saya tertarik untuk menonton. Selain mengobati rasa kangen akan STAR TREK, juga ingin tahu lebih lanjut mengenai dua karakter itu.
Akhirnya, di awal Juni 2009 STAR TREK akhirnya ditayangkan di Indonesia, setelah mengalami penundaan (di Amerika sendiri STAR TREK sudah tayang di awal bulan Mei, beda jadwalnya sampai 1 bulan, gggrrrrhh....). Dan akhirnya, saya bisa menonton film itu kemarin malam di Metropole XXI, pertunjukan terakhir di jam 21.25 WIB.
Di tahun 2233, pesawat Federasi USS Kelvin menyelidiki sebuah badai luar angkasa yang ternyata adalah sebuah lubang hitam (black hole). Dari lubang hitam tersebut tiba2 muncul pesawat Narada milik bangsa Romulan dari planet Romulus. Serta-merta pesawat Narada tersebut menyerang USS Kelvin dengan membabi-buta, sampai mengorbankan Kapten USS Kelvin, Richard Robau (Faran Tahir). Perwira Pertama George Kirk (Chris Hemsworth) yang menggantikan posisi Kapten kemudian mengungsikan seluruh awak USS Kelvin, termasuk istrinya yang hampir melahirkan. Kapten George Kirk mengorbankan dirinya dengan menabrakkan USS Kelvin ke Narada, setelah sebelumnya sempat memberi nama untuk putranya yang dilahirkan di pesawat sekoci penyelamat, James Tiberius Kirk (Chris Pine). James Kirk dikisahkan tumbuh menjadi seorang anak yang pintar namun memiliki watak yang pemberontak.
Kemudian adegan berpindah menuju kisah Spock (Zachary Quinto), seorang bangsa Vulcan yang memiliki kecerdasan luar biasa namun memiliki satu kekurangan, yaitu memiliki ibu yang berasal dari bangsa manusia, Amanda Grayson (Winona Ryder). Seumur hidupnya Spock harus menghadapi dan menerima kenyataan (dan cemoohan) bahwa ia akan selalu dianggap sebagai bangsa campuran, seseorang yang memiliki dua hal yg amat bertentangan: Logika dan Emosi.
Dua tokoh ini kemudian bertemu ketika menjalani pendidikan di Starfleet. Mereka kemudian bersama-sama terlibat aksi seru usaha penyelamatan planet Vulcan dan Bumi, yang diserang oleh musuh lama Kirk, bangsa Romulan. Mengapa bangsa Romulan ingin menghancurkan Vulcan dan Bumi? Apakah usaha Kirk dan Spock melawan Romulan akan berhasil? Dan apa yang membuat Kirk dan Spock berkonflik dan saling membenci? Untuk tahu jawabannya, silakan langsung tonton filmnya ya...
Satu hal yang berada di luar perkiraan saya ketika menonton film ini: STAR TREK tidak hanya bertema Science-Fiction (Sci-Fi), namun juga mengandung unsur Komedi! Jujur, unsur ini membuat film menjadi lebih segar, tidak melulu hanya fiksi diwarnai drama seperti film serinya. Saya sendiri sampai beberapa kali tertawa geli di sepanjang film. Selain itu, teknologi digital yg semakin canggih saat ini juga amat membantu menyajikan gambar2 rumit, khususnya ketika adegan peperangan.
Yang menonjol di sini adalah karakter Kirk dan Spock. Kapten Kirk digambarkan memilik karakter pemberontak, selenge'an, ceroboh, jauh dari kesan serius, bahkan playboy. Saya tidak tahu seperti apakah tokoh Kapten Kirk di film serinya waktu tahun 70-an. Apakah memang seperti itu? Karakter Kirk sangat bertolak belakang dengan karakter Spock. Spock selalu sangat fokus, memiliki pengendalian diri yang tinggi, dan (berusaha) memperhitungkan segalanya dengan logika.
Oh ya, menurut saya film ini memiliki Casting Director yang bagus. Terutama kalau melihat karakter Spock yang sangat, sangat, sangat, mirip dengan pemeran Spock di film serinya. Make-up artist yang handal memang berperan penting juga di sini. Namun ketika mengetahui bahwa Zachary Quinto (pemeran tokoh Sylar dalam serial HEROES) yang didaulat memerankan Spock, mungkin saya hanya salah satu dari jutaan penggemar STAR TREK yang pasti juga mendukung hal itu. Walaupun jujur, saya juga memang penggemar tokoh Sylar (dan Quinto) sejak pertama kali serial HEROES muncul, hehe... Pokoknya, Zachary Quinto memang terlahir untuk memerankan Spock (lebay dot com, hehe...).
Saya termasuk salah satu penggemar film seri STAR TREK pada tahun 90-an (secara tahun 70-an saya belum lahir dan tahun 80-an lebih familiar dengan film Goggle V, Lion Man, Candy-candy, Lulu, Gaban, dan sejenisnya). Jadi pengetahuan saya tentang Kapten James Kirk dan Spock, dua karakter legendaris dalam STAR TREK tahun 70-an cuma sebatas tahu, tidak pernah ada kesempatan untuk mengetahui lebih dalam tentang karakter mereka dan alur ceritanya.
Makanya, ketika ada kabar bahwa di 2009 akan dibuat film lepas mengenai STAR TREK, apalagi kabarnya akan mengisahkan Kirk dan Spock, saya tertarik untuk menonton. Selain mengobati rasa kangen akan STAR TREK, juga ingin tahu lebih lanjut mengenai dua karakter itu.
Akhirnya, di awal Juni 2009 STAR TREK akhirnya ditayangkan di Indonesia, setelah mengalami penundaan (di Amerika sendiri STAR TREK sudah tayang di awal bulan Mei, beda jadwalnya sampai 1 bulan, gggrrrrhh....). Dan akhirnya, saya bisa menonton film itu kemarin malam di Metropole XXI, pertunjukan terakhir di jam 21.25 WIB.
Di tahun 2233, pesawat Federasi USS Kelvin menyelidiki sebuah badai luar angkasa yang ternyata adalah sebuah lubang hitam (black hole). Dari lubang hitam tersebut tiba2 muncul pesawat Narada milik bangsa Romulan dari planet Romulus. Serta-merta pesawat Narada tersebut menyerang USS Kelvin dengan membabi-buta, sampai mengorbankan Kapten USS Kelvin, Richard Robau (Faran Tahir). Perwira Pertama George Kirk (Chris Hemsworth) yang menggantikan posisi Kapten kemudian mengungsikan seluruh awak USS Kelvin, termasuk istrinya yang hampir melahirkan. Kapten George Kirk mengorbankan dirinya dengan menabrakkan USS Kelvin ke Narada, setelah sebelumnya sempat memberi nama untuk putranya yang dilahirkan di pesawat sekoci penyelamat, James Tiberius Kirk (Chris Pine). James Kirk dikisahkan tumbuh menjadi seorang anak yang pintar namun memiliki watak yang pemberontak.
Kemudian adegan berpindah menuju kisah Spock (Zachary Quinto), seorang bangsa Vulcan yang memiliki kecerdasan luar biasa namun memiliki satu kekurangan, yaitu memiliki ibu yang berasal dari bangsa manusia, Amanda Grayson (Winona Ryder). Seumur hidupnya Spock harus menghadapi dan menerima kenyataan (dan cemoohan) bahwa ia akan selalu dianggap sebagai bangsa campuran, seseorang yang memiliki dua hal yg amat bertentangan: Logika dan Emosi.
Dua tokoh ini kemudian bertemu ketika menjalani pendidikan di Starfleet. Mereka kemudian bersama-sama terlibat aksi seru usaha penyelamatan planet Vulcan dan Bumi, yang diserang oleh musuh lama Kirk, bangsa Romulan. Mengapa bangsa Romulan ingin menghancurkan Vulcan dan Bumi? Apakah usaha Kirk dan Spock melawan Romulan akan berhasil? Dan apa yang membuat Kirk dan Spock berkonflik dan saling membenci? Untuk tahu jawabannya, silakan langsung tonton filmnya ya...
Satu hal yang berada di luar perkiraan saya ketika menonton film ini: STAR TREK tidak hanya bertema Science-Fiction (Sci-Fi), namun juga mengandung unsur Komedi! Jujur, unsur ini membuat film menjadi lebih segar, tidak melulu hanya fiksi diwarnai drama seperti film serinya. Saya sendiri sampai beberapa kali tertawa geli di sepanjang film. Selain itu, teknologi digital yg semakin canggih saat ini juga amat membantu menyajikan gambar2 rumit, khususnya ketika adegan peperangan.
Yang menonjol di sini adalah karakter Kirk dan Spock. Kapten Kirk digambarkan memilik karakter pemberontak, selenge'an, ceroboh, jauh dari kesan serius, bahkan playboy. Saya tidak tahu seperti apakah tokoh Kapten Kirk di film serinya waktu tahun 70-an. Apakah memang seperti itu? Karakter Kirk sangat bertolak belakang dengan karakter Spock. Spock selalu sangat fokus, memiliki pengendalian diri yang tinggi, dan (berusaha) memperhitungkan segalanya dengan logika.
Oh ya, menurut saya film ini memiliki Casting Director yang bagus. Terutama kalau melihat karakter Spock yang sangat, sangat, sangat, mirip dengan pemeran Spock di film serinya. Make-up artist yang handal memang berperan penting juga di sini. Namun ketika mengetahui bahwa Zachary Quinto (pemeran tokoh Sylar dalam serial HEROES) yang didaulat memerankan Spock, mungkin saya hanya salah satu dari jutaan penggemar STAR TREK yang pasti juga mendukung hal itu. Walaupun jujur, saya juga memang penggemar tokoh Sylar (dan Quinto) sejak pertama kali serial HEROES muncul, hehe... Pokoknya, Zachary Quinto memang terlahir untuk memerankan Spock (lebay dot com, hehe...).
"Live Long, and Prosper..." (Spock)
halo mbak..
ReplyDeletesuka nonton ya mbak..?
duh, saya termasuk org yg jarang nonton film. kalau nonton pasti telat..di laptop saya ada film yg sama sekali blm di buka, padahal kt teman saya bagus..hmm, thx infonya mbak..bisa nambah knowledge ttg perfilman
@Bandit: Halo bang Dedi. Iya, aku suka nonton film, di bioskop atau di DVD. Gak papa telat Bang, kan sekarang dah ada DVD, jadi bisa nonton kapan aja, hehe... Btw, film yg ada di laptop emang film apa?
ReplyDeleteSama2 Bang, thx dah mampir :)
@Jengsri: Penggemar film serinya dulu, yg waktu ditayangin di RCTI (bener gak sih di RCTI? hehehe). Thx dah ampir Jeng :)
aku sukanya malah candy2 neng...hehhehehe
ReplyDeletesalam kenal..
@Buwel: Wah, sama aku juga sukaaa! Salam kenal juga :)
ReplyDeletewah ada Winona Ryder ya .. huhuhu,serba salah dengan superstar yg satu ini deh
ReplyDelete@Psycho: Iya ada... Serba salah? Maksudnya dirimu sering salting kalo ngeliat Winona? Xixixixii :)
ReplyDeletesuka aja sama orangnya,tapi perilakunya rada aneh ya ..psycho kaleee hehehe
ReplyDelete@Psycho: oh iya, dirimu kan suka sama yg psycho juga ya, hehehehe
ReplyDeleteNambah satu lagi niih fansnya star trek hehe
ReplyDelete@Hamster: Dirimu juga penggemarkah? Tossss...!!! :)
ReplyDeleteFilm Komedi berbumbu Sci-fi dan Action...Seruuu!! :D-
ReplyDelete@Nod: Ditunggu ya ulasan Star Trek dari Blogmu :)
ReplyDeletesayah suka sama Data... sampe waktu ntu pengen jadi android... :D
ReplyDeletepokoknya i love milky-way galaxy stuff deh :)
@Quinie: Iya Data keren! DUlu filmnya tiap hari apa ya? Hari Minggu bukan siy?
ReplyDeletewah startrek aseeeek neh
ReplyDelete@Attayaya: Yup, asik banget! Keren filmnya. Dah nonton belum?
ReplyDelete